Wawancara kerja adalah tahap penting dalam proses pencarian pekerjaan, termasuk di sektor hospitality. Setelah menjalani wawancara, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah menindaklanjuti untuk memastikan bahwa kamu tetap dalam radar perekrut di website cari kerja. Ini adalah cara untuk menunjukkan ketertarikan kamu pada pekerjaan dan meningkatkan peluang sukses dalam mencari lowongan kerja.
Jika dilakukan dengan benar, tindak lanjut yang baik dapat memberikan kesan positif kepada perekrut, yang dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukan tindak lanjut setelah wawancara kerja di hospitality dan beberapa tips pelamar yang dapat membantu kamu dalam proses tindak lanjut.
Mengapa Tindak Lanjut Itu Penting?
Tindak lanjut setelah wawancara sangat penting karena ini menunjukkan keseriusan kamu terhadap posisi yang dilamar. Dengan menindaklanjuti, kamu memberikan kesan bahwa kamu menghargai waktu yang telah dihabiskan oleh perekrut untuk bertemu dengan kamu. Selain itu, tindak lanjut dapat memberikan kesempatan untuk menonjolkan kembali kualifikasi dan keterampilan kamu yang relevan dengan posisi tersebut, sehingga semakin meningkatkan peluang kamu.
Sebagian besar perusahaan hospitality mencari pelamar yang tidak hanya terampil tetapi juga memiliki etika profesional yang baik. Tindak lanjut yang efektif akan mengesankan mereka dan dapat menjadi pembeda antara kamu dan kandidat lainnya.
Langkah-langkah Menindaklanjuti Setelah Wawancara Kerja di Hospitality
-
Kirim Email Terima Kasih yang Profesional
Setelah wawancara kerja, kirimkan email terima kasih kepada pewawancara dalam waktu 24 jam setelah wawancara. Email ini bertujuan untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, mengulang minat kamu terhadap posisi tersebut, dan mengungkapkan apresiasi terhadap waktu yang telah mereka luangkan untuk berbicara dengan kamu.
Berikut adalah beberapa tips dalam menyusun email terima kasih:
-
Subjek yang Jelas:
Gunakan subjek yang sederhana dan langsung, seperti “Terima Kasih atas Wawancara Hari Ini – [Nama kamu]”.
-
Pengingat Positif
Sebutkan kembali keterampilan atau pengalaman kamu yang paling relevan dengan pekerjaan tersebut.
-
Sopan dan Singkat
Tetap profesional dengan nada yang sopan, dan jangan terlalu panjang.
Contoh email terima kasih:
Subjek: Terima Kasih atas Wawancara Hari Ini – [Nama kamu]
Isi Email:
Halo [Nama Pewawancara],
Terima kasih banyak atas kesempatan wawancara yang diberikan hari ini. Saya sangat senang bisa belajar lebih banyak tentang [Nama Perusahaan] dan bagaimana saya bisa berkontribusi dalam tim hospitality yang luar biasa.
Saya yakin keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan utama] dan pengalaman saya di industri hospitality akan memungkinkan saya untuk memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Terima kasih sekali lagi atas waktunya. Saya berharap bisa bergabung dengan tim [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama kamu]
Kirim email ini dengan cepat untuk menunjukkan ketertarikan dan profesionalisme kamu. Jangan lupa untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa sebelum mengirimkannya.
-
Tindak Lanjut dengan Pertanyaan
Jika dalam wawancara kerja, kamu merasa ada beberapa hal yang masih belum jelas atau kamu ingin menambahkan sesuatu yang penting, tindak lanjut dengan pertanyaan atau klarifikasi dalam email bisa sangat berguna. kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali keterampilan atau pengalaman yang relevan yang mungkin terlewatkan dalam wawancara.
Namun, pastikan untuk tidak terlalu memaksa atau mengirimkan email tindak lanjut terlalu sering. Satu atau dua kali tindak lanjut sudah cukup jika dilakukan dengan cara yang sopan dan profesional.
-
Tanya Tentang Tahapan Proses Selanjutnya
Saat menindaklanjuti, kamu juga bisa menanyakan tentang tahapan berikutnya dalam proses rekrutmen. Ini menunjukkan ketertarikan dan kesiapan kamu untuk melanjutkan proses. kamu bisa menambahkan kalimat seperti ini dalam email tindak lanjut:
“Saya ingin tahu lebih lanjut tentang tahapan berikutnya dalam proses rekrutmen dan kapan saya dapat mendapatkan informasi selanjutnya.”
Ini membantu kamu tetap terhubung dengan proses perekrutan dan memastikan kamu tidak ketinggalan informasi penting.
-
Jangan Terlalu Memaksa
Walaupun tindak lanjut sangat penting, kamu harus tetap berhati-hati untuk tidak terlalu memaksa. Perekrut atau manajer HR biasanya membutuhkan waktu untuk membuat keputusan setelah wawancara, jadi berikan mereka ruang untuk mengevaluasi semua kandidat. Jangan mengirim email tindak lanjut lebih dari satu atau dua kali jika tidak ada respons dan tunggulah setidaknya satu minggu sebelum menghubungi mereka kembali.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Tindak Lanjut Setelah Wawancara Kerja
-
Terlalu Terburu-buru
Terkadang, pelamar merasa terlalu terburu-buru untuk mendapatkan jawaban dan mengirimkan email tindak lanjut terlalu cepat. Jika kamu mengirimkan email hanya beberapa jam setelah wawancara, ini bisa memberi kesan kamu tidak sabar atau terlalu agresif. Cobalah untuk memberi waktu beberapa jam untuk menulis email kamu dengan hati-hati.
-
Mengabaikan Format Profesional
Meskipun tindak lanjut adalah cara yang baik untuk menunjukkan profesionalisme, banyak pelamar yang mengabaikan format email mereka. Pastikan kamu menggunakan format yang sopan, dengan alamat email yang benar, subjek yang jelas, dan struktur yang rapi. Hindari menggunakan emoticon atau bahasa yang terlalu informal dalam email tindak lanjut kamu.
-
Mengirim Tindak Lanjut yang Sama untuk Setiap Wawancara
Jangan pernah mengirimkan email terima kasih yang generik atau sama untuk semua wawancara kamu. Setiap perusahaan berbeda, dan kamu harus mencocokkan tindak lanjut kamu dengan wawancara yang telah kamu jalani. Personalize email kamu dengan menyebutkan hal-hal yang spesifik dari wawancara, seperti tantangan yang dibahas atau proyek tertentu yang menarik perhatian kamu.
-
Mengabaikan Waktu Tindak Lanjut
Jika wawancara kerja kamu dilakukan beberapa hari lalu, pastikan kamu menunggu waktu yang cukup untuk menindaklanjuti. Jangan mengirim email hanya beberapa jam setelah wawancara, terutama jika kamu merasa tidak ada pembicaraan lebih lanjut yang perlu dibahas segera.
Pelajari secara khusus Tips Wawancara Video Agar Berhasil Mendapatkan Pekerjaan Impian.
Tips Pelamar untuk Meningkatkan Peluang Kerja di Hospitality
Selain menindaklanjuti dengan cara yang profesional, ada beberapa tips lain yang bisa meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan di sektor hospitality. Berikut adalah beberapa tips pelamar yang berguna:
- Gunakan Platform Pencarian Kerja Terpercaya
Manfaatkan platform seperti Jobstreet Bali, RecruitABLE atau website cari kerja lainnya untuk menemukan lowongan kerja yang relevan. Pastikan kamu selalu memperbarui profil kamu dan melamar posisi yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman kamu.
- Jaringan (Networking)
Di industri hospitality, koneksi sangat penting. Jangan ragu untuk membangun jaringan dengan profesional lain di bidang ini. Koneksi dapat memberikan peluang yang tidak selalu diposting di website cari kerja. Pelajari lebih lanjut Tips Membangun Jaringan Profesional di Hospitality.
- Sesuaikan CV dan Surat Lamaran
Pastikan CV dan surat lamaran kamu mencerminkan keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Sesuaikan keduanya untuk setiap aplikasi yang kamu kirimkan.
- Pahami Wawasan Pencarian Kerja
Selalu ikuti perkembangan terbaru dalam industri hospitality, seperti tren layanan pelanggan atau teknologi baru yang digunakan di hotel dan restoran. Pengetahuan ini bisa membantu kamu dalam wawancara dan juga menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang up-to-date.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk menindaklanjuti setelah wawancara kerja dan menghindari kesalahan umum, kamu akan meningkatkan peluang untuk sukses dalam proses perekrutan. Jangan lupa untuk selalu menunjukkan sikap profesional dan minat yang besar terhadap pekerjaan yang kamu lamar. Unduh aplikasi RecruitABLE untuk karir hospitality terbaikmu!